Assalamu’alaikum Wr.Wb
Ramadhan kembali tiba, bulan suci yang penuh barokah, dengan limpahan pahala yang berlipat ganda, yang indah, yang ramai dengan seruan lafal Al Quran dari semua umat yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Sering sekali saya mendengar bahwa Ramadhan ada momen untuk membakar dosa, Why?apa maksudnya
Ya membakar adalah membakar dosa dengan melebur semua dosa kita dengan banyak-banyak melakukan perbuatan yang baik, menjalankan segala perintah Allah dan sunnah Rasulullah serta menjauhi larangannya, dengan puasa moment untuk menahan diri dari segala godaan setan, menahan diri untuk menjadi hidup kita yang lebih baik dan untuk membentuk perilaku kita agar menjadi yang lebih baik seperti yang di jelasan dalam QS Al-Baqarah 183 yang artinya Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Ya dalil yang sangat jelas dimana Allah SWT menyuruh kita berpuasa supaya kita menjadi bertakwa, nah apa itu Takwa??? yakni takut kepada Allah SWT yang disertai aktifitas atau mencegah diri dari segala larangan sembari mengerjakan segala perintahnya, bukan takut dengan diam atau bukan mencegah diri dari bertindak. begitulah artinya.
- Terus yang jadi pertanyaan sudah anda bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa?
- Apakah takwa itu hanya pada bulan Ramadahan?
- Terus sudah berapa kali anda merasakan bulan puasa sepanjang hidup anda??
Silahkan anda tanyakan itu semua pada hati anda.
Tapi kalau saya menjawab,
- Mungkin belum sepenuhnya takwa tapi Insya Allah akan terus mencoba.
- Tidak harusnya setiap saat harus selalu bertakwa
- Kalau saya sudah yang ke 20 kali sepanjang hidupku, ya Alhamdulillah saya masih memiliki kesempatan untuk merasakan Ramadhan tahun ini.
Nah yang jadi masalah sekarang bahwa setiap bulan Ramadhan yang kita lewati adalah moment untuk menjadikan kita takwa di bulan-bulan selanjutnya sampai seumur hidup kita. Nah apakah kita sudah bertakwa dengan sebenarnya takwa??
Padahal kita mungkin melewati bulan Ramadhan tidak yang pertama kali?terus apakah bulan Ramadhan yang telah kita lewati sebelumnya hanya sedekar lewat??
Tanpa makna dan perubahan?
So oleh karena itu mari kita semua menseriuskan, benar-benar meniatkan bulan Ramadhan yang kita lewati saat ini adalah bulan Ramadhan yang tidak pantas kita sia-siakan, karena kita tidak tahu apakah bulan Ramadhan ini menjadi bulan Ramadhan yang terakhir bagi kita, atau mungkin Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menemui bulan Ramadhan selanjutnya.
Mungkin ini yang perlu kita renungkan bahwa kita tidak akan pernah tahu kapan Allah memanggil kita, maka mari kita manfaatkan moment-moment terbaik yang penuh barokah ini menjadi jalan bagi kita untuk menjadi benar-benar takwa.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang di lindungi oleh Allah dari godaan setan, dan golongan yang selalu di beri petunjuk oleh Allah SWT.amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb